Apa itu Aplikasi Warehouse
Sudahkah kamu mengenal apa itu Warehouse Management System? Istilah yang biasa disingkat dengan WMS tersebut merupakan istilah yang pernah kamu dengar beberapa tahun ini. Terutama, bagi kamu yang memang tertarik dengan dunia bisnis, atau sedangn mempelajari dan menjalankan sebuah bisnis.
Warehouse Management System atau WMS adalah sebuah sistem atau perangkat lunak yang memungkinkan pemilik usaha untuk melakukan pengelolaan barang. Pengelolaan barang yang dimaksudkan adalah pergerakan keluar-masuknya barang di gudang. WMS diciptakan untuk dapat meningkatkan kecepatan berbagai proses dalam perusahaan, pencatatan jumlah stok atau inventory yang akurat, Selain itu, WMS memungkinkan optimasi alur distribusi barang dalam perusahaan.
Dari pengertian sederhana tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa Warehouse Management System (WMS) untuk membantu manajemen gudang yang memang membutuhkan usaha dan perhatian lebih. Sebuah sistem akhirnya diciptakan untuk dapat membantu jalannya proses pengelolaan gudang sehingga lebih akurat dan efisien.
Adanya sistem belanja online yang semakin marak beberapa tahun ini, membuat WMS menjadi semakin berguna. Pengguna dapat melakukan transaksi kapan saja dalam 24 jam dengan sistem online. Sehingga, sistem yang baik diperlukan untuk
Fungsi Aplikasi Warehouse untuk Bisnis
Anda bisa mendapatkan beberapa fungsi dari WMS jika menggunakannya dalam operasional bisnis Anda sehari-hari, yaitu:
Putaway, Picking, Packing dan Shipping
Kegiatan yang paling penting dalam WMS adalah alur ketika barang baru sampai dari supplier sampai terjadi pemesanan. Istilah yang sering digunakan dalam alur ini adalah putaway, picking, packing, dan shipping.
- merupakan proses penempatan barang di gudang, biasanya barang akan disusun dalam rak-rak tertentu.
- Picking merupakan proses pengambilan barang di gudang, barang akan diambil ketika ada orderan yang masuk ataupun proses transfer.
- Packing merupakan proses pengemasan barang, proses pengemasan dilakukan setelah proses picking dilakukan.
- Shipping merupakan proses pengiriman barang ketika barang sudah siap dikirim ke pelanggan.
Kegiatan Warehouse
1. Penerimaan
Penerimaan adalah aktivitas gudang yang paling pertama dan salah satu yang paling penting. Proses penerimaan yang tepat mengharuskan gudang untuk melakukan verifikasi bahwa barang yang masuk adalah benar barang yang dipesan, dalam jumlah yang sesuai, punya kondisi yang baik, dan masuk pada waktu yang telah ditentukan. Apabila aktivitas gudang ini terkendala, dampaknya bisa terasa ke seluruh aktivitas bisnis, baik itu bisnis dagang, distribusi, maupun manufaktur.
2. Penyisihan (Put-away)
Proses kedua dalam sistem operasional gudang adalah penyisihan atau put-away. Dalam proses ini, barang yang telah diterima akan dibawa ke lokasi gudang yang telah ditentukan atau lokasi yang paling optimal. Barang perlu disisihkan dengan benar untuk efisiensi penyimpanan, menghemat waktu pemindahan barang yang disisihkan, menjamin keamanan staf gudang maupun barang, serta mengoptimalkan ruang gudang.
3. Penyimpanan
Aktivitas yang satu ini barangkali merupakan proses yang paling diidentikkan dengan operasional gudang. Penyimpanan adalah proses di mana barang ditempatkan pada ruang penyimpanan gudang yang paling tepat dan sesuai. Apabila dilakukan dengan benar dan tepat, proses penyimpanan akan bermanfaat untuk memaksimalkan ruang yang ada di dalam gudang Anda serta meningkatkan efisiensi tenaga kerja atau staf gudang.
4. Pengambilan (Picking)
Pengambilan atau picking adalah proses gudang di mana barang diambil dan dikumpulkan untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Dibandingkan aktivitas lainnya, pengambilan ini adalah aktivitas yang paling memakan banyak biaya. Oleh karena itu, optimasi proses picking akan sangat berdampak pada total biaya operasional gudang, di mana ketepatan atau akurasi yang tinggi dibutuhkan agar barang yang diambil, dikemas, serta dikirim ke pelanggan nantinya benar-benar sesuai pesanan.
Pasalnya, aktivitas pengambilan yang benar dan sukses juga akan sangat berdampak pada kepuasan pelanggan; jika pelanggan menerima barang yang salah, kepuasannya tentu akan berkurang, kan?
5. Pengemasan
Dalam pengemasan, barang yang diambil berdasarkan sales order kemudian akan dipersiapkan agar bisa dikirim ke pelanggan. Salah satu prioritas utama dalam pengemasan adalah memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada barang setelah barang meninggalkan gudang. Di samping itu, pengemasannya juga harus cukup ringan agar tidak menambah bobot barang, tapi juga harus aman.
6. Pengiriman
Dalam sistem operasional gudang, pengiriman adalah proses terakhir dan menandai awal mula perjalanan barang dari gudang menuju ke pelanggan. Proses pengiriman dianggap sukses hanya jika barang yang disortir dan diangkut ke kendaraan pengiriman adalah barang yang benar, diantar ke pelanggan yang tepat, dikirim dengan kendaraan atau mode pengiriman yang benar, serta diantar dalam kondisi aman serta tepat waktu.