Perkembangan teknologi ini membawa banyak perubahan dalam gaya hidup kita, . Melalui internet, kita banyak mengenal berbagai hal, mulai dari jejaring sosial, aplikasi, berita, video, foto hingga berbelanja melalui internet. Istilah tempat berbelanja melalui internet disebut juga sebagai online shop. Online shop membuat semakin mudah berbelanja tanpa menghabiskan waktu dan tenaga. Karena kemudahan inilah membuat online shop semakin diminati.
Pertama kali, perdagangan melalui sistem elekronik mulai dilakukan pada tahun 1994. Kegiatan ini bermula semenjak digunakannya banner di halaman-halaman website. Tak lama kemudian, sekitar tahun 2000, kegiatan promosi dan penjualan seperti ini memperlihatkan hasil yang luar biasa. Sehingga banyak perusahaan yang ikut memasang bannernya di internet.
Sejak itulah, akhirnya banyak juga pihak yang ikut melakukan bisnis di media online. Yang lama kelamaan tercipta situs online shop dengan menyediakan barang ataupun jasa untuk diperjualbelikan. Namun tidak mudah juga untuk berbisnis di online shop ini, karena ada beberapa kendala yang sering menjadi masalah. Kendala tersebut adalah kurang percayanya calon pembeli terhadap situs online shop karena maraknya penipuan di beberapa situs online shop tertentu. Walaupun hanya beberapa situs online shop yang telah melakukan penipuan terhadap pembelinya, namun dampaknya ke semua situs online shop. Mereka jadi kurang dipercaya oleh calon pembeli.
Belanja online saat ini sangat marak dikalangan masyarakat modern. Mulai dari kalangan remaja hingga tua yang mengerti dengan penggunaan smartphone. Alasan keamanan pun menjadi faktor utama dalam pemilihan market place agar data rekening pribadi tidak jebol saat transaksi.
Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering dilakukan, antara lain :
- E-commerce consumer to consumer (C2C)
Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.
- E-commerce business to business (B2B)
Jenis bisnis B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.
beberapa fitur yang penting untuk e-Commerce :
- Keranjang belanja.
Keranjang belanja atau cart itu supaya si visitor dapat melihat apa aja yang bisa ia dapat atau misalnya dia bisa menambah atau mengurangi barang belanja.
- Kupon belanja. kupon belanja itu bukan berupa kupon fisik tapi kupon digital. Di kupon itu ada kode, misalnya dia dapat diskon ataupun promo-promo yang ada di Online Shop tersebut. Dan kupon belanja ini bisa menarik perhatian si pelanggan untuk dapat bertahan di Online Shop tersebut.
- Fitur pengiriman.
Customer bisa mengetahui ongkos kirim dari masing-masing daerah, ataupun dia bisa tracking barang yang dia beli dari Online Shop tersebut.
- Online chat.
Sebenarnya sangat penting karena di online chat ini, kenapa? Karena si visitor atau si pelanggan bisa menanyakan semua hal yang ada di Online Shop tersebut. Seperti harga, promo, stock barangnya masih ada atau tidak.
- Newsletter.
Newsletter ini membuat kita nggak perlu membalas email satu satu. Kirim satu email – kirim lagi – lagi – dan seterusnya. Jadi untuk newsletter ini, Kita sudah set waktunya untuk memberikan promosi kepada pelanggan yang men-subscribe di web kita.
- Social media connecting.
social media connecting itu supaya visitor dapat melakukan login ke Online Shop kita tanpa melakukan daftar dulu di Online Shop. Tetapi dia bisa login dengan misalnya Facebook, Instagram, ataupun social media lain. Jadi ketika dia login, sudah terdaftar sebagai member di Online Shop Kita.
- Auto publish.
Misalnya kita sudah bikin satu produk di website dan dia otomatis publish ke social media yang kita inginkan,seperti Facebook, Instagram, ataupun Google+, dan social media lainnya juga.
- Member area.
Ini penting agar si pelanggan bisa men-track apa saja yang sudah dibeli dari history-history barang belanjaannya dia. Dia juga bisa melihat untuk status pesanannya, misalnya dari status processing, dia bakal jadi pending payment. Dari pending payment, bisa langsung jadi complete, itu bisa dilihat di dalam member area.
- Google Analytics
Untuk yang terakhir ini adalah yang sangat penting karena sudah dipakai hampir semua Online Shop ataupun website-website yang sudah terkenal. Di Google Analytics ini kita bisa men-track si visitor dia ke page mana saja, dan kita bisa melihat berapa banyak visitor dalam satu hari itu.